Selamat Datang, Slahkan Masuk di Blog Saya,...

Blog ini berisi artikel-artikel menarik baik artikel Islam maupun umum yang bertujuan menambah wawasan sahabat-sahabat semua,...yang kadang sering tak terduga di sekitar kita..

Senin, 26 Maret 2012

Hidup Persis Seperti di Sorga, Siapa Mau?


Suatu hari seorang teman mendatangi seorang Kyai, berharap mendapatkan nasehat dan jalan keluar atas berbagai macam kesulitan hidup yang sedang ia alami dan juga dialami oleh kebanyakan orang. Ada satu nasehat sang Kyai yang ia implementasikan karena betul-betul terkesan dan mampu mengubah kehidupannya dari berbagai kesulitan menuju sebuah jalan terang dan meraih kesuksesan yang seolah tak akan pernah berakhir, apa sih nasehatnya ? penasaran kan ?
Sang Kyai tersebut kemudian bercerita tentang Nabi Adam, " Begini mas, Anda sering dengar kan ceritanya Nabi Adam ?, Beliau waktu pertama diciptakan ditempatkan di Zona Sorgawi, apa sih esensi Sorga itu ? Sebuah suasana kehidupan yang indah mempesona yang ketika kita menginginkan sesuatu, sesuatu itu datang seketika, apapun bentuk keinginan kita semuanya terpenuhi secara cepat dan persis seperti yang kita inginkan tanpa ada cacat atau kesalahan sedikitpun.
Coba bayangkan ya mas, Nabi Adam ketika itu, Beliau sendirian di Sorga kesepian, lalu ia pingin Istri, dikirimlah Hawa untuk menemaninya di Sorga, Adam bersama Hawa benar-benar bahagia bisa bercanda ria, bermesraan dan bercinta kapanpun dan dimana saja gak ada seorangpun yang ngeganggu, ketika lapar ingin Spageti datang Spageti, ingin Burger datang Burger, ketika haus ingin Es Teler datang Es Teler 77, ingin jalan-jalan datang Pajero Sport Dakar yang masih gress, wis pokoknya semua keinginannya terpenuhi secara cepat, instant dan sempurna, gak pake lama, gak usah kerja, gak capek n gak pusing cari uang duluan, bener-bener ueeeenak tenan.
Terus Allah SWT cuma kasih satu larangan saja, " Jangan Makan Buah Keabadian " karena jika itu kalian makan berarti kalian ingin jadi Tuhan seperti Aku.
Emang dasar sifat manusia, sudah dikasih enak pingin ngrasain yang lebih enak walaupun itu jelas-jelas terlarang, akhirnya dimakanlah Buah Keabadian itu oleh Adam dan Hawa, karena melanggar ya dihukumlah adam dan Hawa, diusirlah keduanya dari Zona Sorgawi ke Alam Dunia secara terpisah. Karena satu dosa itulah segalanya jadi serba sulit, kalo Adam ingin bercinta harus cari dulu Hawa ditempat yang sangat jauh dan gak jelas alamatnya ( lha wong masih hutan belantara belum ada nama jalan satupun )., mau Spageti harus cari dulu bahan untuk membuat tepung, dan semua bahan pendukungnya lalu diolah, dimasak baru bisa dimakan, repot kan ?, kalo ingin jalan-jalan gak ada mobil, orang yang jual mobil aja belum ada, ya paling cari-cari Kuda Liar yang harus dilawan dan djinakkan dulu baru bisa dipakai jalan-jalan, sulit kan ?
Lebih sulit lagi kita sekarang ini sebagai keturunan Adam yang dosanya sudah gak terhitung lagi, untuk bisa makan secara layak saja kita harus bekerja keras pergi pagi pulang malam, apalagi kalo pingin rumah dan kendaraan bisa-bisa kita harus pergi kerja pagi-pagi pulang pagi lagi, tambah rumit kan ?

Nah, bagaimana caranya supaya kita bisa hidup di Dunia ini tapi berada dalam ZONA SORGAWI, segala bentuk kebutuhan dan keinginan kita terpenuhi Gak pake Lama ? gimana ... mau ?
ternyata syaratnya cuma SATU = " JANGAN PERNAH BUAT DOSA, titik ". baik itu dosa kecil apalagi dosa besar, baik itu dosa mata, dosa telinga, dosa tangan, dosa kaki, dosa lisan, dosa kemaluan dan dosa hati serta dosa perbuatan. karena Sorga itu hanya untuk orang yang sudah dibersihkan dari dosa. Ketahuilah jika ini benar-benar mampu kita lakukan, maka kita akan merasakan keajaiban-keajaiban kehidupan laksana di Sorga, segala bentuk kebutuhan dan keinginan kita akan datang secara tiba-tiba diluar kemampuan dan dugaan kita, gak pake lama lagi ! berani ? yuk kita buktikan.
Wah lha mana mungkin kita bisa ? ya bisalah, gimana caranya hayo ? niatkan mulai sekarang semaksimal mungkin berhati-hati untuk tidak buat dosa, jangan coba-coba langgar aturan Allah sekecil apapun, berusaha sekuat tenaga melaksanakan segala perintah Allah, kalo masih tergelincir juga ? ya langsung kita istighfar terus kita tobati dan janji gak akan melakukan lagi, gitu aja, mudah kan ? ingat Allah Maha Pengampun dan Maha Penerima Taubat, RahmatNYA selalu mendahului AdzabNYA.
Nah, kalo sudah seperti ini, Tangan Allah akan totalitas menggandeng tangan kita untuk mewujudkan segala impian kita, Pasti !. kita akan dikejar-kejar peluang juga dikejar-kejar uang, segala kemudahan akan datang silih berganti, segala potensi yang kita perlukan juga tiba-tiba datang sesuai planning kita, wis pokoknya semua serba mudah dan indah, persis kayak Adam di Sorga ketika belum tercemar dengan dosa.
Sahabat Rumah Yatim Indonesia yang dicintai Allah SWT, nasehat dari sang Kyai diatas benar-benar terpatri dan dilaksanakan betul oleh teman tadi, apa dampak yang terjadi pada dirinya ? dari profesi sebagai seorang TKI Illegal di Malaysia saat ini beliau menjadi Pengusaha Sukses di bidang Properti Syari'ah dan Pendidikan Islam, semua impian-impiannya terwujud dengan begitu mudahnya, benar-benar nyata, subhaanallah.
Jadi ketika kita banyak sekali masalah dan berlarut-larut tak kunjung ketemu solusinya, coba kita intropeksi diri, suami, istri, anak, orang tua, anak buah, atasan semua intropeksi diri, kebiasaan dosa-dosa apa yang masih sering kita lakukan ? lalu semuanya istighfar secara tulus bukan sekedar seremoni doa saja, semuanya bertobat dan berjanji tidak akan mengulang lagi, Yakin solusi akan langsung datang seketika. Ingat Allah itu selalu bikin kita mudah gak pernah mempersulit kita, gak butuh birokrasi yang njelimet n mbulet, langsung sadari diri, tobat, terus ngadu (doa) habis-habisan, pasti langsung dijawab, kalaupun belum terjawab itu artinya sedang diproses, kenapa pake diproses segala? Bisa jadi Allah masih ingin lihat, apakah kita bener-bener pingin tobat atau tobat bohongan. Cepat dan lambatnya proses terkabulnya harapan dan doa kita ya tergantung kesungguhan kita dalam bertobat dari segala kebiasaan berbuat dosa dan maksiat it

Tidak ada komentar:

Posting Komentar